Analisa Sederhana Hasil Arsitektur Periode Klasik & Modern


Periode Klasik


Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.


Arsitektur Klasik (Classic) memberikan kesan yang anggun dan mewah. Ciri khas arsitektur klasik yaitu pada pilar-pilar, ornament, dan profil-profil yang yang berkembang pada saat Kerajaan Romawi atau Yunani kuno. Bangunan dengan gaya klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya. Memiliki komposisi bangunan yang simetris dengan tata letak jendela yang teratur.


Periode Modern

Arsitektur Modern memiliki prinsip yaitu fungsional dan efisiensi. Fungsional berarti bangunan tersebut benar-benar mampu mewadahi aktifitas penghuninya, dan efisiensi harus mampu diterapkan ke berbagai hal; efisiensi biaya, efisiensi waktu pengerjaan dan aspek free maintenance pada bangunan. Arsitektur Modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung memilih sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus.

Arsitektur Modern dimulai dengan adanya pengaruh Art Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media Arsitektur dan seni, serta gaya hidup.


Comments

Popular Posts